Claudio Ranieri sangat marah sehabis AS Roma bermain imbang 1- 1 melawan FC Porto dalam leg awal*play- off* Liga Europa, 13 Februari 2025. Ranieri merasa Roma sepatutnya menang serta menyalahkan wasit Tobias Stieler atas hasil imbang tersebut.
Roma sesungguhnya bermain baik serta unggul lebih dahulu lewat Zeki Celik di penghujung babak awal. Tetapi, di babak kedua, berhasil Francisco Moura yang dibelokkan pemain Roma membuat skor imbang. 5 menit berselang, Bryan Cristante dikartu merah, membuat Roma bermain dengan 10 orang. Walaupun begitu, Roma sanggup bertahan serta bawa kembali hasil imbang.
Ranieri tidak dapat menyembunyikan kemarahannya pada wasit Tobias Stieler. Dia menuding wasit semacam menunggu momen buat membagikan kemenangan kepada Porto. Ranieri mempertanyakan penunjukan Stieler, menyoroti rekor wasit yang lebih kerap menguntungkan regu tuan rumah.
Ranieri pula mengkritik kartu merah yang diberikan kepada Cristante serta mengklaim kalau asisten wasit ketahui terdapat pergantian pemain yang hendak dicoba Roma dikala sepak pojok Porto yang berujung pada berhasil penyama peran. Dia merasa wasit sangat gampang membagikan kartu kuning kepada pemain Roma, sedangkan pemain Porto relatif nyaman.
Walaupun kecewa dengan hasil ini, Ranieri senantiasa menyanjung penampilan para pemainnya. Dia menekankan berartinya fokus buat leg kedua di Stadio Olimpico. Ranieri pula menarangkan sebagian keputusan tidak terduga dalam lapisan pemainnya, tercantum kenapa Mats Hummels tidak bermain semenjak dini. Dia mengatakan Hummels menempuh latihan spesial buat mengembalikan kebugarannya.
0 Komentar