Dunia sepak bola berduka atas kepergian Denis Law, mantan striker legendaris Manchester United, yang wafat dunia pada umur 84 tahun. Berita duka ini diumumkan lewat web formal klub, menegaskan seluruh orang hendak donasi luar biasa Law sepanjang kariernya di Old Trafford. Kepergiannya meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah klub serta hati para penggemar.
Denis Law lahir pada 24 Februari 1940 di Aberdeen, Skotlandia. Dia mengawali karier profesionalnya di Huddersfield Town saat sebelum pindah ke Manchester City serta Torino. Tetapi, namanya mulai bersinar dikala bergabung dengan Manchester United pada tahun 1962. Sepanjang 11 tahun di klub tersebut, Law mencetak 237 berhasil dari 404 penampilan, menjadikannya salah satu pencetak berhasil paling banyak selama masa klub. Ini mencerminkan betapa berartinya kedudukan Law dalam kesuksesan regu dikala itu.
Sepanjang kariernya di Manchester United, Law sukses mencapai bermacam gelar bergengsi, tercantum 2 gelar Divisi Utama( saat ini Premier League) serta Piala Eropa pada tahun 1968. Dia pula jadi salah satunya pemain Skotlandia yang memenangkan Ballon dOr pada tahun 1964. Prestasi ini menampilkan kalau Law bukan cuma seseorang pemain hebat, namun pula seseorang ikon yang menginspirasi banyak generasi.
Manchester United mengantarkan belasungkawa mendalam atas kehabisan ini. Dalam statment formal mereka, klub menyebut Law selaku" Raja Stretford End," merujuk pada tribun di Old Trafford yang dihiasi patungnya. Kenangan hendak penampilannya yang brilian serta semangat juangnya hendak senantiasa dikenang oleh para penggemar. Ini menampilkan betapa besar pengaruh Law terhadap klub serta komunitas penggemar.
Law tidak cuma diketahui selaku pencetak berhasil ulung, namun pula selaku bagian dari trio legendaris bersama George Best serta Sir Bobby Charlton. Ketiga pemain ini jadi simbol kejayaan Manchester United di masa mereka. Peninggalan yang ditinggalkan oleh Law hendak terus hidup dalam sejarah klub serta jadi inspirasi untuk pemain muda yang bercita- cita menjajaki jejaknya.
Dengan kepergian Denis Law, dunia sepak bola kehabisan salah satu bintang terbesarnya. Seluruh pihak berharap kalau kenangan serta prestasinya bisa terus dikenang serta dihargai oleh generasi mendatang. Diharapkan kalau donasi Law hendak jadi pengingat untuk seluruh orang tentang pengabdian serta semangat dalam berolahraga, dan berartinya menghargai para legenda yang sudah membangun fondasi buat masa depan sepak bola.
0 Komentar