Thomas Stamford Raffles Sosok di Balik Pajak yang Mengubah Sejarah Ekonomi Indonesia

 

Pada bertepatan pada 9 Maret 2025, peringatan sejarah pajak di Indonesia bawa kita kembali ke masa pemerintahan Thomas Stamford Raffles, yang memperkenalkan sistem pajak di Hindia Belanda pada dini abad ke- 19. Raffles, yang berprofesi selaku Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari tahun 1811 sampai 1816, memperkenalkan pajak selaku metode buat tingkatkan pemasukan kolonial. Walaupun pada awal mulanya bertujuan buat membiayai administrasi kolonial, pajak ini setelah itu jadi bagian integral dari sistem ekonomi Indonesia modern.


Pajak yang diperkenalkan oleh Raffles mempunyai akibat signifikan pada warga Hindia Belanda. Pajak tanah serta pajak kepala merupakan 2 tipe pajak utama yang diterapkan, yang setelah itu tumbuh jadi bermacam tipe pajak yang lain. Walaupun awal mulanya dirancang buat membiayai aktivitas kolonial, pajak ini pula menguatkan kontrol pemerintah atas penduduk serta sumber energi alam. Dalam jangka panjang, sistem pajak ini membentuk bawah untuk struktur perpajakan modern di Indonesia, yang terus tumbuh sampai dikala ini.


Pelaksanaan pajak oleh Raffles tidak cuma pengaruhi pemasukan negeri namun pula berakibat pada warga secara luas. Pajak tanah, misalnya, memforsir banyak petani buat membayar pajak yang relatif besar, yang setelah itu mempengaruhi keahlian mereka buat mempertahankan lahan pertanian. Dalam konteks ekonomi, pajak ini menolong membiayai infrastruktur serta proyek- proyek kolonial, yang pada gilirannya tingkatkan kegiatan ekonomi di daerah tersebut. Tetapi, beban pajak yang besar pula kerapkali memunculkan ketidakpuasan di golongan warga.


Dalam jangka panjang, sistem pajak yang diperkenalkan oleh Raffles sudah tumbuh jadi sistem perpajakan yang lingkungan serta modern. Indonesia dikala ini terus melaksanakan reformasi perpajakan buat tingkatkan efisiensi serta keadilan dalam pengumpulan pajak. Dengan pelaksanaan pajak minimum global serta sistem Coretax, Indonesia berupaya menghasilkan area perpajakan yang lebih transparan serta berkeadilan. Walaupun masih terdapat tantangan, ekspedisi panjang perpajakan di Indonesia menampilkan kalau pajak sudah jadi instrumen berarti dalam membiayai pembangunan nasional. 

Posting Komentar

0 Komentar