Liverpool secara mengejutkan tersingkir dari Piala FA sehabis dikalahkan oleh regu Championship, Plymouth Argyle, dengan skor 1- 0 di babak keempat. Berhasil semata wayang dari titik penalti mengakhiri harapan Liverpool buat mencapai gelar di kompetisi ini.
Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Home Park, Plymouth Argyle tampak penuh semangat serta sukses membagikan perlawanan sengit terhadap Liverpool. Walaupun Liverpool mendominasi kemampuan bola, Plymouth sanggup bermain disiplin dalam bertahan serta menggunakan kesempatan yang terdapat. Kemenangan ini jadi suntikan moral yang besar untuk Plymouth, yang dikala ini lagi berjuang menjauhi degradasi di Championship.
Berhasil penentu kemenangan Plymouth dicetak oleh Ryan Hardie pada menit ke- 53. Hadiah penalti diberikan sehabis pemain bertahan Liverpool melaksanakan pelanggaran di kotak terlarang. Hardie dengan tenang mengeksekusi penalti, mengirim penjaga gawang Liverpool ke arah yang salah serta bawa Plymouth unggu.
Manajer Liverpool, Arne Slot, melaksanakan rotasi pemain buat pertandingan ini, membagikan peluang bermain kepada sebagian pemain muda serta pemain yang tidak sering tampil. Tetapi, pergantian ini malah membuat performa regu kurangSolid serta kesusahan menembus pertahanan rapat Plymouth. Slot mengakui kalau timnya tidak bermain lumayan baik serta membagikan pujian kepada Plymouth atas penampilan mereka.
Dengan tersingkirnya dari Piala FA, Liverpool saat ini bisa memfokuskan diri pada persaingan di Liga Primer Inggris, di mana mereka lagi bersaing ketat buat mencapai gelar juara. Tidak hanya itu, Liverpool pula hendak bersiap buat mengalami babak 16 besar Liga Champions, di mana mereka hendak berhadapan dengan lawan yang tangguh. Kekalahan ini jadi pelajaran berharga untuk Liverpool buat tidak menyepelehkan lawan serta senantiasa tampak dengan kekuatan penuh.
0 Komentar