Ledakan besar mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee, pelabuhan komersial terbanyak di Iran selatan, pada Sabtu( 26/ 4/ 2025) pagi waktu setempat. Insiden ini membunuh sedikitnya 14 orang serta melukai lebih dari 750 yang lain, bagi laporan formal dari pemerintah Iran serta bermacam media internasional.
Ledakan yang disusul kebakaran hebat ini terjalin di zona penyimpanan container yang diprediksi berisi bahan kimia beresiko. Helikopter- helikopter pemadam kebakaran diterjunkan buat menyiramkan air ke api yang membakar sepanjang berjam- jam sehabis ledakan. Api yang susah dipadamkan menimbulkan kehancuran parah pada sarana pelabuhan serta sebagian kendaraan di sekitarnya.
Hossein Zafari, juru bicara Organisasi Manajemen Krisis Iran, melaporkan kalau pemicu ledakan mungkin besar akibat buruknya penyimpanan bahan kimia dalam container di pelabuhan tersebut.“ Pemicu ledakan merupakan bahan kimia di dalam container,” ucapnya kepada kantor kabar ILNA. Dia pula mengatakan kalau pihak manajemen pelabuhan lebih dahulu sudah menemukan peringatan terpaut kemampuan bahaya dari Direktur Jenderal Manajemen Krisis Iran.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian langsung memerintahkan penyelidikan merata atas insiden tersebut serta mengutus Menteri Dalam Negara buat memantau penindakan di posisi peristiwa. Pezeshkian pula mengantarkan belasungkawa serta sokongan kepada keluarga korban dan memohon seluruh pihak fokus memadamkan api serta menghindari penyebaran kebakaran ke zona lain.
Akibat ledakan serta kebakaran ini, pemerintah setempat menutup sekolah serta kantor di Bandar Abbas dalam radius 23 km buat memfokuskan sumber energi penindakan darurat. Ribuan korban cedera sudah dirawat di bermacam rumah sakit di Provinsi Hormozgan serta daerah sekitarnya.
Insiden ini terjalin di tengah berlangsungnya negosiasi nuklir antara Iran serta Amerika Serikat di Oman, tetapi pihak berwenang Iran belum mengonfirmasi terdapatnya kaitan antara ledakan dengan suasana politik tersebut. Walaupun demikian, Menteri Luar Negara Iran Abbas Araghchi melaporkan kalau dinas keamanan negeri dalam keadaan siaga besar sebab terdapatnya ancaman sabotase lebih dahulu.
Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee menaikkan catatan insiden sungguh- sungguh di sarana strategis Iran yang sepanjang ini jadi pusat pengiriman bahan kimia serta komponen rudal. Pemerintah Iran berjanji hendak memperketat pengawasan serta tingkatkan standar keselamatan guna menghindari peristiwa seragam di masa depan.
Sertakan kronologi ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, jumlah korban tewas serta cedera, pemicu dugaan ledakan bahan kimia, upaya pemadaman kebakaran, statment pejabat Iran, dan konteks politik terpaut negosiasi nuklir. Pakai style bahasa jurnalistik yang informatif serta netral."
0 Komentar