Pada bertepatan pada 4 Januari 2025, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengumumkan keputusan buat memblokir akuisisi industri baja AS, U. S. Steel, oleh industri Jepang, Nippon Steel. Konvensi senilai$14, 9 miliyar ini dikira berisiko untuk keamanan nasional serta rantai pasokan berarti negeri.
Biden menarangkan kalau akuisisi ini hendak menempatkan salah satu produsen baja terbanyak di dasar kendali asing, yang bisa memunculkan resiko untuk keamanan nasional. Walaupun tidak terdapat rincian khusus menimpa gimana konvensi tersebut bisa membahayakan, keputusan ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih besar tentang ketergantungan pada investasi asing dalam sektor- sektor strategis.
Keputusan ini pula dikira selaku kemenangan untuk para pekerja U. S. Steel serta serikat pekerja United Steelworkers yang sudah menunjang Biden dalam pemilihan presiden. Dengan memblokir akuisisi tersebut, Biden menampilkan komitmennya buat melindungi lapangan kerja di zona baja yang sangat berarti untuk ekonomi lokal, paling utama di negeri bagian semacam Pennsylvania.
Biden menekankan kalau industri baja AS sudah lama mengalami aplikasi perdagangan yang tidak adil dari industri asing yang menjual baja dengan harga sangat rendah. Perihal ini sudah menimbulkan hilangnya pekerjaan serta penutupan pabrik di dalam negara. Dengan langkah ini, Biden berharap bisa menguatkan industri baja dalam negeri serta melindungi pekerja dari akibat negatif globalisasi.
Tetapi, sebagian analis memperingatkan kalau penolakan konvensi ini bisa mengganggu ikatan diplomatik dengan Jepang, yang ialah sekutu utama AS. Dalam konteks geopolitik dikala ini, di mana kerjasama internasional sangat berarti, langkah ini dapat dilihat selaku sinyal ketidakpercayaan terhadap investasi asing dari negeri sekutu.
Selaku respons terhadap keputusan tersebut, baik Nippon Steel ataupun U. S. Steel sudah melaporkan hasrat mereka buat menempuh jalan hukum. Mereka berargumen kalau pemerintah AS tidak menjajaki prosedur yang pas dalam memikirkan akuisisi tersebut serta kalau keputusan ini tidak didasarkan pada fakta yang kokoh terpaut permasalahan keamanan nasional.
Dengan memblokir akuisisi U. S. Steel oleh Nippon Steel, Biden menampilkan pendekatan proteksionis dalam kebijakan perdagangan yang terus menjadi kokoh di AS. Tahun 2025 diprediksi hendak jadi tahun di mana isu- isu terpaut keamanan nasional serta proteksi industri dalam negeri jadi fokus utama dalam pengambilan keputusan ekonomi. Seluruh mata saat ini tertuju pada gimana langkah ini hendak pengaruhi industri baja serta ikatan internasional di masa mendatang.
0 Komentar