Pemerintah Serap Rp28 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Pekan Ini

 

Pemerintah Indonesia sukses meresap dana sebesar Rp28 triliun dari lelang 8 seri Pesan Utang Negeri( SUN) yang diselenggarakan pada Selasa, 22 April 2025. Penyerapan dana ini melebihi sasaran indikatif yang lebih dahulu dipatok sebesar Rp26 triliun, menunjukkan tingginya atensi investor terhadap instrumen pesan utang pemerintah.


Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan serta Resiko( DJPPR) Departemen Keuangan mengatakan kalau total penawaran yang masuk dalam lelang kali ini menggapai Rp77, 47 triliun, jauh melampaui sasaran dini. Dari jumlah tersebut, pemerintah memutuskan memenangkan penawaran senilai Rp28 triliun buat penuhi sebagian dari kebutuhan pembiayaan Anggaran Pemasukan serta Belanja Negeri( APBN) 2025.


Lelang SUN kali ini menawarkan 8 seri, tercantum 2 seri Pesan Perbendaharaan Negeri( SPN) baru, ialah SPN03250723 yang jatuh tempo pada 23 Juli 2025 serta SPN12260423 yang jatuh tempo pada 23 April 2026. Tidak hanya itu, 6 seri lain ialah pembukaan kembali( reopening) dari seri lebih dahulu, ialah FR0104, FR0103, FR0106, FR0107, FR0102, serta FR0105, dengan tingkatan kupon berkisar antara 6, 5 persen sampai 7, 125 persen serta jatuh tempo antara tahun 2030 sampai 2064.


Penyerapan terbanyak berasal dari seri FR0103 yang menggapai Rp11, 5 triliun dengan imbal hasil rata- rata tertimbang sebesar 6, 97984 persen. Seri ini mempunyai jatuh tempo pada 15 Juli 2035 serta jadi kesukaan investor sebab menawarkan campuran imbal hasil serta jangka waktu yang menarik.


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan kalau hasil lelang ini mencerminkan keyakinan besar investor, baik dalam negeri ataupun asing, terhadap pengelolaan fiskal serta stabilitas ekonomi Indonesia. Dekat 22, 59 persen dari penawaran berasal dari investor asing, menampilkan atensi yang senantiasa kokoh walaupun keadaan global masih penuh ketidakpastian.


Dana yang diperoleh dari lelang SUN ini hendak digunakan buat membiayai defisit APBN 2025, menunjang program pembangunan nasional, serta melindungi likuiditas pasar keuangan. Lelang dicoba lewat sistem pelelangan terbuka yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dengan tata cara harga bermacam- macam( multiple price auction).


Dengan hasil lelang yang melebihi sasaran, pemerintah optimistis bisa melindungi stabilitas fiskal serta menunjang perkembangan ekonomi nasional di tengah tantangan global. Sri Mulyani menegaskan komitmen pemerintah buat terus mengelola pembiayaan negeri secara prudent serta transparan demi kesejahteraan warga.


Jelaskan hasil lelang SUN, sasaran serta realisasi penyerapan dana, seri- seri yang dilelang, kedudukan investor asing, dan pemakaian dana buat pembiayaan APBN 2025. Pakai style bahasa jurnalistik yang informatif serta netral." 

Posting Komentar

0 Komentar