Wakil Menteri Ketenagakerjaan( Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengancam keputusan regu kurator Sritex yang melaksanakan pemutusan ikatan kerja( PHK) massal tanpa memikirkan aspek sosial. Wamenaker Noel memperhitungkan kalau keputusan PHK ini tidak mencermati akibatnya terhadap ekosistem buruh serta warga setempat. Dia menekankan kalau tiap vonis hukum sepatutnya pula memikirkan aspek- aspek sosial.
PHK massal di Sritex sudah pengaruhi lebih dari 10. 000 pekerja di 4 industri yang tergabung dalam Sritex Group. Pemutusan ikatan kerja ini terjalin sehabis industri dinyatakan pailit oleh Majelis hukum Niaga Semarang. Wamenaker berupaya membenarkan kalau hak- hak para buruh yang terserang PHK senantiasa terpenuhi cocok dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Tetapi, keputusan PHK ini memunculkan kekhawatiran tentang kesejahteraan pekerja yang terdampak.
Pemerintah berkomitmen buat mencari pemecahan terbaik untuk korban PHK Sritex. Wamenaker Noel melaporkan kalau pemerintah hendak berupaya mencari lapangan kerja baru buat para pekerja yang terserang PHK, paling utama di daerah dekat pabrik. Tidak hanya itu, pemerintah pula membenarkan kalau para pekerja hendak menerima hak- hak mereka, tercantum pesangon serta program Jaminan Kehabisan Pekerjaan( JKP). Upaya ini bertujuan buat kurangi akibat sosial dari PHK massal.
Baca Juga : Kalahkan Tim Stuttgart, Bayern Muenchen Tunjukkan Karakter Juara
Keadaan industri tekstil nasional dikala ini mengalami tantangan besar, paling utama sebab minimnya order serta persaingan dengan produk impor. Pimpinan Universal Dewan Pengurus Pusat Serikat Pekerja Nasional, Iwan Kusmawan, berkata kalau banyak pabrik tekstil yang kesusahan bersaing dengan serbuan benda impor semenjak pandemi Covid- 19. Perihal ini menaikkan tekanan pada industri tekstil serta memperparah suasana pekerja di zona ini.
Warga berharap kalau pemerintah bisa terus mencermati kesejahteraan para pekerja yang terserang PHK. Dengan upaya pemerintah buat mencari lapangan kerja baru serta membenarkan hak- hak pekerja terpenuhi, diharapkan akibat sosial dari PHK bisa diminimalkan. Tidak hanya itu, warga pula berharap kalau industri tekstil nasional bisa lekas pulih serta jadi lebih kompetitif di pasar global.
0 Komentar