FC Copenhagen menelan kekalahan tipis 1- 2 dari Chelsea dalam leg awal babak 16 besar Liga Konferensi Eropa. Walaupun kalah, pelatih Jacob Neestrup senantiasa optimis kalau timnya masih mempunyai kesempatan buat lolos ke babak selanjutnya. Dengan cuma tertinggal satu berhasil, Copenhagen berharap bisa mengulangi kesuksesan mereka di babak play- off lebih dahulu, kala mereka sukses membalikkan kekalahan 1- 2 jadi kemenangan 3- 1 di leg kedua melawan Heidenheim.
Pertandingan di Stadion Parken menampilkan kalau Copenhagen sanggup menahan serbuan Chelsea sampai babak awal berakhir tanpa berhasil. Tetapi, di babak kedua, Chelsea sukses memecah kebuntuan lewat berhasil Reece James serta Enzo Fernandez. Kevin Diks, bek Timnas Indonesia, bermain sepanjang 79 menit saat sebelum digantikan sebab luka. Walaupun kalah, berhasil Gabriel Pereira di menit ke- 80 membagikan harapan untuk Copenhagen buat membalikkan kondisi di leg kedua.
Baca Juga : DPR: Laporan Komisi II Jadi Dasar Evaluasi DKPP, Mendorong Perbaikan Kinerja
Pelatih Neestrup menyadari kalau leg kedua di Stamford Bridge hendak jadi tantangan yang lebih berat, namun ia senantiasa yakin kalau timnya bisa mengambil peluang yang terdapat. Neestrup berencana buat mempersiapkan timnya dengan baik saat sebelum mengalami Chelsea, paling utama sehabis pertandingan melawan Sonderjyske di Liga Denmark. Dengan pola pikir yang positif, Copenhagen berharap bisa menghasilkan keajaiban di Stamford Bridge pada 14 Maret mendatang.
Dalam jangka panjang, hasil leg awal ini membagikan pelajaran berharga untuk Copenhagen tentang berartinya konsistensi serta ketahanan dalam mengalami lawan- lawan kokoh semacam Chelsea. Walaupun kesempatan masih terbuka, Copenhagen wajib tingkatkan kinerja mereka secara signifikan buat mengalahkan Chelsea di kandang lawan. Dengan semangat serta strategi yang pas, Copenhagen berharap bisa menghasilkan kejutan di Liga Konferensi Eropa serta melanjutkan ekspedisi mereka ke babak selanjutnya.
0 Komentar