Pemain Real Madrid, Jude Bellingham, menyanjung mentalitas timnya sehabis mengalahkan Atletico Madrid lewat adu penalti di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Walaupun kalah 1- 0 sehabis perpanjangan waktu, Real Madrid sukses membalikkan kondisi dengan memenangkan adu penalti 4- 3, membenarkan mereka lolos ke perempat final. Bellingham menekankan kalau mentalitas regu yang kokoh membolehkan mereka buat senantiasa fokus serta memenangkan pertandingan yang susah ini.
Mentalitas Real Madrid yang kokoh ini nampak dalam keahlian mereka buat mengalami tekanan serta menggunakan momen- momen berarti. Bellingham memperhitungkan kalau timnya mempunyai metode spesial buat memenangkan pertandingan, yang tidak senantiasa tergantung pada mutu teknis yang luar biasa, namun lebih pada ketenangan serta komposisi di dasar tekanan. Perihal ini teruji kala Real Madrid sukses mengalahkan Manchester City dengan agregat 6- 3 di babak playoff lebih dahulu.
Kemenangan ini membenarkan Real Madrid hendak mengalami Arsenal di perempat final Liga Champions. Bellingham percaya kalau mentalitas yang sama hendak menolong timnya mengalami lawan- lawan berat di babak berikutnya. Dengan mempertahankan fokus serta komposisi, Real Madrid berpotensi jadi salah satu kandidat kokoh buat mencapai gelar Liga Champions masa ini. Pertandingan melawan Arsenal diharapkan hendak jadi tes berat untuk mentalitas serta strategi Real Madrid.
Dalam jangka panjang, kemenangan ini menampilkan kalau Real Madrid mempunyai fondasi yang kokoh buat menggapai kesuksesan di Liga Champions. Dengan mentalitas yang kokoh serta keahlian buat mengalami tekanan, Real Madrid berpotensi jadi juara Liga Champions buat ke- 16 kalinya. Bellingham sendiri sudah jadi pemain kunci dalam regu, menampilkan keahlian kepemimpinan serta mutu teknis yang luar biasa. Dengan demikian, diharapkan Real Madrid bisa terus mempertahankan posisi mereka selaku salah satu regu terkuat di Eropa.
0 Komentar