Departemen Ketenagakerjaan( Kemnaker) membatalkan pengumuman agenda pencairan Tunjangan Hari Raya( THR) buat pekerja swasta yang lebih dahulu dijadwalkan pada hari itu. Keputusan ini diambil selaku wujud empati terhadap bencana banjir yang menyerang sebagian daerah di Jabodetabek. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, melaporkan kalau pengumuman THR hendak dicoba dalam waktu dekat, mungkin bertepatan dengan pengumuman THR untuk aparatur sipil negeri( ASN) yang hendak diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penundaan pengumuman THR ini dipicu oleh bencana banjir yang menyerang Jabodetabek, yang memunculkan kesusahan untuk warga serta pemerintah. Wakil Menteri Ketenagakerjaan menekankan kalau pemerintah mau menampilkan empati terhadap korban banjir serta tidak mau mengumumkan THR pada dikala yang tidak pas. Dengan demikian, diharapkan pengumuman THR bisa dicoba pada waktu yang lebih cocok serta tidak alihkan atensi dari bencana yang lagi terjalin.
Baca Juga : Enrique Sebut Laga Melawan Liverpool Ajang Pembuktian Dari Tim PSG
Penundaan pengumuman THR ini berpotensi pengaruhi perencanaan keuangan pekerja swasta yang mengandalkan THR buat membiayai kebutuhan Lebaran. Tetapi, pemerintah berjanji kalau pengumuman THR hendak lekas dicoba dalam waktu dekat, sehingga pekerja swasta bisa senantiasa mempersiapkan diri buat memperingati Lebaran dengan lebih tenang. Dengan demikian, diharapkan akibat penundaan ini bisa diminimalkan serta pekerja swasta bisa senantiasa merasa terjamin.
Warga berharap kalau pengumuman THR bisa lekas dicoba serta tidak sangat lama ditunda. Dengan demikian, pekerja swasta bisa mempersiapkan diri buat memperingati Lebaran dengan lebih baik serta tidak tersendat oleh ketidakpastian. Tidak hanya itu, warga pula berharap kalau pemerintah bisa terus menampilkan empati terhadap korban bencana serta membagikan dorongan yang mencukupi buat memulihkan kehidupan mereka.
0 Komentar