Mikel Arteta Marah Besar Setelah Arsenal Dipermalukan West Ham 0-1 di Kandang Sendiri

 

Arsenal hadapi kekalahan mengejutkan 0- 1 dari West Ham United dalam pertandingan Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Emirates. Kekalahan ini membuat manajer Arsenal, Mikel Arteta, sangat marah serta kecewa dengan performa timnya yang dinilai jauh dari harapan.

Arsenal tampak dominan dengan kemampuan bola menggapai 68% serta menghasilkan 20 kesempatan, tetapi cuma 2 tembakan yang menuju ke gawang. Walaupun memahami game, mereka kandas menggunakan kesempatan serta malah kebobolan oleh berhasil sundulan Jarrod Bowen menjelang akhir babak awal. Kekalahan ini jadi pukulan telak untuk Arsenal dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.


Dalam konferensi pers sehabis pertandingan, Arteta mengatakan kekecewaannya yang mendalam. Dia melaporkan," Aku sangat kecewa, jelas sangat marah pula. Kami tidak bermain cocok dengan tingkat yang kami butuhkan." Statment ini mencerminkan betapa frustrasinya Arteta memandang timnya tidak sanggup menampilkan performa terbaik di laga krusial ini.


Suasana terus menjadi kurang baik kala Myles Lewis- Skelly diusir dari lapangan sehabis melaksanakan pelanggaran di babak kedua. Kartu merah ini membuat Arsenal kehabisan satu pemain serta terus menjadi menyulitkan mereka buat mengejar ketertinggalan. Arteta memperhitungkan kalau kehabisan pemain membuat timnya tidak bisa menyesuaikan diri serta menghasilkan momentum positif.


Kekalahan ini membuat Arsenal tertinggal 8 poin dari Liverpool yang terletak di puncak klasemen. Arteta mengakui kalau kesempatan timnya buat mencapai gelar juara terus menjadi menipis, serta mereka saat ini wajib tergantung pada hasil pertandingan regu lain buat dapat kembali bersaing." Kami tidak mempunyai kendali atas perburuan gelar juara dikala ini," tambahnya.


Dengan sisa 12 pertandingan di masa ini, Arteta berharap timnya bisa lekas bangkit serta membetulkan performa saat sebelum mengalami laga- laga berarti selanjutnya. Dia menekankan perlunya tingkatkan standar game supaya tidak terulang kembali kekalahan seragam. Kekecewaan ini jadi dorongan untuk Arsenal buat berupaya lebih keras demi menggapai sasaran mereka di sisa masa ini. 

Posting Komentar

0 Komentar