Pada bertepatan pada 8 Januari 2025, Malaysia serta Singapore formal menandatangani perjanjian buat membentuk Kawasan Ekonomi Spesial( KEK) Johor- Singapura. Konvensi ini diumumkan pada pertemuan puncak pemimpin kedua negeri yang berlangsung di Putrajaya pada 7 Januari 2025, serta dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim serta Perdana Menteri Singapore Lawrence Wong.
Perjanjian ini bertujuan buat menarik investasi global dengan menargetkan penciptaan sampai 20. 000 pekerjaan berketerampilan besar dalam 5 tahun awal. Kedua negeri berharap bisa memfasilitasi ekspansi 50 proyek dalam periode tersebut, dengan harapan menggapai 100 proyek dalam 10 tahun ke depan. Ini menampilkan kalau KEK dirancang buat jadi motor penggerak ekonomi di kawasan tersebut.
Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli menarangkan kalau kerja sama ini ialah langkah strategis untuk kedua negeri buat menggunakan kekuatan tiap- tiap. Malaysia hendak sediakan pendanaan buat infrastruktur, sedangkan Singapore hendak menunjang investasi lewat jaringan keuangan serta teknologi yang dimilikinya. Ini mencerminkan berartinya sinergi antara 2 negeri orang sebelah dalam meningkatkan kemampuan ekonomi.
KEK Johor- Singapura diharapkan hendak menarik investasi di bermacam zona, tercantum manufaktur, logistik, tenaga, serta ekonomi digital. Dengan terdapatnya kawasan ini, kedua negeri mau menjadikan Johor selaku pusat keuangan serta teknologi di Asia Tenggara, menyamai model Shenzhen di Cina. Ini menampilkan tekad besar kedua negeri buat tingkatkan energi saing mereka di kancah global.
Perjanjian ini pula mencakup rencana pembangunan infrastruktur yang hendak memudahkan arus benda serta orang antara Johor serta Singapore. Perihal ini sangat berarti mengingat Johor ialah pintu masuk utama mengarah Singapore serta salah satu jalan perlintasan tersibuk di dunia. Ini mencerminkan fokus kedua negeri pada konektivitas yang lebih baik buat menunjang perkembangan ekonomi.
Dalam pengembangan KEK, kedua pemimpin menekankan berartinya keberlanjutan serta akibat positif untuk warga lokal. Mereka berharap proyek ini tidak cuma membagikan khasiat ekonomi namun pula tingkatkan mutu hidup masyarakat di dekat kawasan tersebut. Ini menampilkan kalau pengembangan ekonomi wajib sejalan dengan kesejahteraan sosial.
Dengan ditandatanganinya perjanjian KEK Johor- Singapura, seluruh pihak saat ini diajak buat melihat pertumbuhan positif dalam ikatan bilateral kedua negeri. Konvensi ini tidak cuma mencerminkan komitmen terhadap perkembangan ekonomi namun pula menandai masa baru kerja sama yang lebih erat antara Malaysia serta Singapore. Keberhasilan proyek ini hendak sangat tergantung pada implementasi yang efisien serta sokongan dari seluruh pemangku kepentingan.
0 Komentar