Pimpinan Universal Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengantarkan pesan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tidak bisa muncul dalam kegiatan peringatan HUT ke- 65 Majelis Keluarga Gotong Royong( MKGR) yang berlangsung di Hotel Shangri- La, Jakarta. Bahlil menegaskan kalau ketidakhadiran Gibran tidak kurangi kecintaannya terhadap organisasi tersebut.
Kegiatan HUT MKGR dihadiri oleh bermacam tokoh politik serta anggota partai, tetapi Gibran, yang diharapkan muncul selaku Wakil Presiden, terpaksa absen sebab urusan lain. Dalam sambutannya, Bahlil menekankan berartinya perayaan ini untuk MKGR serta gimana organisasi tersebut terus berkontribusi dalam politik Indonesia. Ini menampilkan kalau walaupun terdapat ketidakhadiran tokoh berarti, kegiatan senantiasa berjalan dengan semangat yang besar.
Bahlil mengantarkan kalau Gibran sangat menghargai MKGR serta merasa terus menjadi menyayangi organisasi tersebut walaupun tidak dapat muncul." Terdapat salam hormat dari Pak Wapres. Sebelumnya Pak Wapres berkenan muncul, tetapi terdapat satu serta lain perihal," ucap Bahlil. Statment ini mencerminkan ikatan baik antara Gibran serta MKGR dan komitmennya terhadap organisasi walaupun tidak bisa muncul secara raga.
Sepanjang kegiatan, Bahlil pula menyapa para tamu undangan dengan humor, tercantum utusan spesial Presiden Bidang Generasi Muda serta Pekerja Seni, Raffi Ahmad. Dia berkelakar tentang kedatangan Raffi yang bisa alihkan atensi dari dirinya. Ini menampilkan kalau atmosfer kegiatan senantiasa hangat serta akrab walaupun terdapat ketidakhadiran tokoh berarti.
Dalam sambutannya, Bahlil pula menekankan sokongan terhadap organisasi pendiri Partai Golkar semacam SOKSI serta Kosgoro. Dia mengatakan berartinya kerja sama antarorganisasi buat menguatkan posisi Golkar di kancah politik. Ini mencerminkan komitmen buat membangun solidaritas serta kerja sama di antara bermacam elemen dalam partai.
Dengan pesan dari Gibran serta semangat yang ditunjukkan dalam kegiatan HUT MKGR, seluruh pihak berharap supaya organisasi ini terus tumbuh serta berkontribusi positif untuk warga. Diharapkan kalau ikatan baik antara Gibran serta MKGR hendak terus terjalin, dan bawa akibat positif untuk politik Indonesia ke depan. Keberhasilan kegiatan ini jadi penanda berarti untuk masa depan kerja sama dalam politik nasional.
0 Komentar